Tahap Pertama : Instalasi Web
Server (WampServer2)
-
- Pilih Yes
untuk memulai penginstalan
- Pilih I accept the agreement, lalu pilih Next
- Tentukan lokasi penyimpanan file instalasi. Anda bisa mengubah lokasi default yaitu c:\wamp sesuai dengan keinginan Anda dengan mengklik Browse. Setelah itu pilih OK lalu Next.
- Klik pilihan yang tersedia sesuai keinginan Anda. Lalu pilih Next
- Pada tahap Ready
to Install, pilih Next
- Maka proses penginstalan akan berjalan
- Saat penginstalan, WampServer2 mendeteksi
browser yang akan dijadikan browser default untuk WampServer2. Pilih Yes untuk melanjutkan
- Pada tahap PHP mail paramaters, biarkan secara
default seperti gambar di bawah ini. Lalu tekan Next
- Instalasi web server telah selesai. Pilih Launch WampServer2 now untuk
mengaktifkan web server. Dan klik Finish
untuk mengakhiri instalasi
- Untuk halaman default WampServer2, klik ikon
WampServer2 pada taskbar lalu pilih Localhost
- Berikut adalah tampilan defaultnya. Perhatikan
pada Address Bar browser yang bertuliskan http://localhost/.
Alamat tersebut merupakan alamat untuk web server lokal. Jadi, jika Anda hendak mengakses web server lokal, ketikan alamat tersebut (http://localhost/)
pada Address bar browser
- Aktikan WampServer2
dengan double klik atau klik kanan, pilih Run
as administrator
- Klik ikon WampServer2
pada taskbar, lalu pilih www directory
- Akan muncul window dengan alamat C:\wamp\www yang merupakan lokasi
default penyimpanan file di localhost. Nantinya, paket joomla pun akan disimpan
di direktori tersebut.
- Kita asumsikan
disini paket joomla-nya bernama Joomla.zip.
Klik kanan pada file tersebut lalu pilih Extract
files…
- Tentukan lokasi penyimpanan, kita alokasikan di C:\wamp\www\joomla. Lalu klik OK
- Maka file akan di ekstrak
- Setelah itu, buka browser. Pada bagian Your Projects, klik joomla (hasil ekstrak file joomla.zip)
Tahap Ketiga : Instalasi Joomla di Localhost
- Pilih bahasa sesuai keinginan Anda, lalu klik Berikutnya
- Pastikan semua service berfungsi. (Perhatikan kotak merah). Klik Berikutnya
- Pada tahap Lisensi,
klik Berikutnya
- Untuk Pengaturan
Basis Data (Database), perhatikan kotak merah. Berikut adalah contoh
pengisiannya :
Tipe Basis Data : mysql
Nama Host : localhost
- Untuk pengaturan FTP, kita non-aktifkan terlebih
dahulu. Pilih Tidak. Dan klik Berikutnya
- Pada tahap Pengaturan
Umum, beri nama untuk situs lokal Anda di bagian Nama Situs, contoh SITUSKU. Isi pula alamat e-mail dan sandi yang
akan digunakan untuk login ke situs lokal Anda. Jangan lupa! Klik button Pasang Contoh Data (Perhatikan kotak merah). Lalu klik Berikutnya
- Selanjutnya, hapus direktori installation pada
lokasi C:\wamp\www\joomla\. Lalu
klik button Admin.
Dan login dengan username : Admin dan passwordnya disesuaikan dengan password yang di-set pada saat instalasi
- Maka akan tampil halaman seperti berikut. Untuk melihat
situs default joomla, klik link Preview
- Berikut adalah tampilan default SITUSKU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar